Ad sidebar

Waspada Investasi Bodong, Berikut Tips Menghindarinya!

 

Image courtesy of Genta Andalas

Akhir-akhir ini, sedang marak adanya penipuan berkedok investasi. Mulai dari trading hingga investasi digital ilegal yang sedang viral di media sosial. Investasi bodong ini kerap dijumpai di ranah platform digital, yang notabene lebih mudah digunakan seluruh masyarakat Indonesia. Berbekal dengan smartphone dan koneksi internet saja, investasi siap dijalankan. Bukan hanya merugikan masyarakat, namun juga melukai trust investasi di Indonesia, karena ketakutan akan investasi yang disebabkan. Maka dari itu, tanpa panjang lebar, berikut tips untuk menghindari investasi bodong dari Serigala Bursa.

1. Periksa Latar Belakang

    Sebelum memulai investasi di tempat yang di kehendaki, alangkah baiknya untuk melakukan pemeriksaan latar belakang terlebih dahulu. Toh, ini juga merupakan bagian dari analisis fundamental. "Kamu harus mengerti latar belakang perusahaan mulai dari jajaran manajemen hingga kegiatan perusahaan" kata sang Warren Buffet Indonesia, Lo Kheng Hong. Apakah terdaftar di OJK atau di lembaga keuangan resmi lainnya?

2. Cek Model Investasinya

        Ada berbagai macam model investasi dari pasar uang hingga pasar modal. Cek terlebih dahulu model investasi apa yang ditawarkan, apakah robot trading? MLM? apabila terkesan tidak jelas dan mencurigakan, lebih baik dihindari.

3. Jangan Tergiur Hasil yang Tinggi

         Investasi bodong kerap dijumpai dengan menawarkan hasil imbal balik yang tinggi. Contohnya hanya dalam seminggu, bisa mendapat return 100%. Bukan hal yang tidak mungkin, namun patut diwaspadai. Bagaimana model investasinya hingga bisa mendapatkan return sebesar itu? dan terlebih lagi resikonya juga pasti tinggi apabila return nya tinggi.

4. Jangan Coba-Coba Masuk, Apabila Sudah Ada Kecurigaan

            Setelah mengetahui investasi bodong tersebut ternyata menghasilkan return tinggi, banyak orang tergiur untuk melakukan investasi sedikit, kemudian langsung withdraw seluruh assetnya. Semisal dari 5 juta menjadi 10 juta, kemudian berencana langsung ditarik. Saya sarankan jangan, karena begitu masuk investasi tersebut, pasti ada saja seribu alasan untuk menolak withdraw dari customer. Jadi jangan coba-coba ya!


Berikut tips yang bisa membantu teman-teman untuk lebih berhati-hati dalam memilih investasi. 

Happy investing!

        

No comments

Powered by Blogger.