Ad sidebar

Ekonom Indef menilai Bansos tidak efektif menekan kemiskinan


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan penduduk Indonesia yang diukur dengan gini ratio pada Maret 2019 sebesar 0,382, turun 0,007 poin dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 0,389. Bila dibanding September 2018 yang sebesar 0,384, tingkat gini ratio pada Maret 2019 turun 0,002.
Bhima bilang memang data BPS berbicara tingkat kemiskinan menurun. Tapi, pergerakannya lebih lambat dibanding tahun lalu. Dilihat dari wilayah, kemiskinan di desa tumbuh lebih lambat. “Artinya Bansos tidak bisa lagi diandalkan, karena sifatnya temporer,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Senin (15/7). (Kontan, 15 Juli 2019)

Topik mengurangi kemiskinan adalah topik yang menarik. Selain dibahas kemarin pada debat pilpres, seluruh negara juga berlomba-lomba dalam mengatasi kemiskinan. Perkataan Bapak Bhima ada benarnya. Bansos memang dibutuhkan namun efeknya hanya sementara bukanlah jangka panjang, lantas apa yang jangka panjang? kalau saya sih sebagai pengamat dan pelaku, menyarankan pendidikan dan pemerataan menjadi faktor utama dalam mengatasi kemiskinan. Namun itu hanya pendapat saja ya, bukan hal yang pasti karena saya sendiri belum melakukan penelitian untuk kemiskinan. 

Untuk temen2 serigala bursa yang mau berpendapat, sebaiknya faktor apa yang dibutuhkan dalam mengatasi kemiskinan? langsung comment dibawah ya!

1 comment:

  1. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete

Powered by Blogger.